Selamat Datang di Blog PNPM Mandiri Perdesaan Kab. Takalar Alamat : Jln. Syeh Yusuf no. 2C, Takalar, email : pnpmmp.takalar@gmail.com atau siaran Radio FM Lipang Bajeng Takalar Tiap Hari Senin s/d Jumat Jam 08.00 pagi

PKM

Pelatihan Menjahit Kec, Mappakasunggu
 

 













Pelatihan Kader Tehnis Kec. Galesong Utara


Pelatihan Kader Tehnis Kec. Galesong Utara untuk Tahap II kali ini semakin meriah, mengapa selain penyajian materi di dalam ruangan dilanjutkan dengan praktek lapangan.

Kali ini untuk tahap II dibahas tentang Pembuatan Rab, mulai dengan Survey Tehnis, Survey harga dan survey alat, dilanjutkan dengan sket gambar design dan perhitungan volume pekerjaan dan perhitungan analisa satuan pekerjaan.
Selain teori peserta juga diberikan materi praktek untuk survey tehnis, SAP, VAP dan MAP dan membuat campuran spesi dan menyusun paving block. Kegiatan ini dipandu oleh Fasilitator Teknik Nur Mulatazam, ST, M.STr dan Fasilitator Kecamatan A. Asni Kasang, S. Kom, MM.

Diharapkan setelah pelatihan ini Kader Tehnis lebih berperan dalam proses Perencanaan Usulan PNPM Tahun 2012, semoga....





BERTANI SECARA ALAMI

Keuntungan yang diperoleh Petani yang mengolah Sawahnya secara Alami sebenarnya jauh lebih besar walaupun hasil pertaniannya mungkin sedikit berkurang namun pengeluaran biaya pengolahan sawah juga jauh berkurang berkurang.

Pada masa sekarang ini para petani sangat bergantung pada pemakaian pupuk kimia yang dibeli dari pemerintah dan pengolahan tanah dengan menggunakan mesin traktor sebagai pengganti kerbau untuk membajak sawahnya.bahkan menggunakan mesin pompa untuk mengairi sawahnya.
Saya jadi berpikir betapa besarnya biaya yang dikeluarkan petani untuk menghasilkan satu ton beras karena mahalnya harga pupuk,naiknya bahan bakar minyak dan biaya transportasi,
Walaupun petani kita telah menghasilkan produksi yang meningkat namun meningkatnya biaya produksi membuat petani tetap merugi.

Mungkin ini merupakan salah kaprah kita dalam mendidik petani dengan memperkenalkan pupuk kimia dan traktor sehingga lesejahteraan petani bukannya meningkat melainkan terpuruk dalam kemiskinan.

Pada jaman dulu Petani menggunakan kerbau untuk mengolah sawahnya hanya memerlukan rumput sebagai bahan bakarnya namun KERBAU ternyata merupakan ciptaan Tuhan yang tidak dapat disaingi oleh Traktor buatan manusia.

Betapa tidak ? Kerbau merupakan mesin serbaguna yang sangat ajaib:
  1. Bisa digunakan untuk membajak sawah sekaligus produksi pupuk dari kotorannya.
  2. Bisa digunakan sebagai alat transportasi menarik kereta untuk mengangkut hasil produksi.
  3. Bisa digunakan sebagai tabungan investasi dengan kelahiran anak anaknya..
  4. Bisa dijadikan bahan makanan dengan dagingnya dan air susunya.
  5. Bisa digunakan sebagai bio energi dari limbah kotorannya.
  6. Bisa digunakan sebagai mesin pembersih rumput untuk memberi makannya..
  7. Bisa digunakan untuk pemutar pompa irigasi untuk mengairi sawah.
  8. Bisa digunakan untuk memutar mesin pengolah makanan untuk pabrik.

Nah semua itu hanya dibayar dengan tenaga dan ketekunan kerja petani tanpa mengeluarkan dana yang besar untuk biaya produksi.
Walaupun mungkin produksinya tidak sebesar petani sekarang tetapi niaya pengolahan juga minim sehingga petani tetap makmur sejahtera dan harga beras bisa tetap bersaing lebih murah.

Karena itu perlu ditinjau kembali methode pertanian dengan menggunakan kerbau sebagai alat bantu yang sangat efektif untuk petani dalam bentuk bantuan pemerintah dalam rangka membentuk pertanian yang alami dan petani yang mandiri akan jauh lebih berguna daripada berbagai bentuk bantuan yang justru merugikan petani.


Apabila satu keluarga petani dibantu dengan sepasang kerbau dan garu waluku akan jauh lebih berguna daripada dibantu dengan traktor pertanian yang dikredit oleh petani karena petani tidak lagi dibebani biaya bahan bakar dan biaya pupuk yang semakin tinggi.


Kembali ke alam ternyata jauh lebih baik daripada mengikuti modernisasi yang salah kaprah.

sudarjanto



.