Selamat Datang di Blog PNPM Mandiri Perdesaan Kab. Takalar Alamat : Jln. Syeh Yusuf no. 2C, Takalar, email : pnpmmp.takalar@gmail.com atau siaran Radio FM Lipang Bajeng Takalar Tiap Hari Senin s/d Jumat Jam 08.00 pagi

PUBLIKASI


Kunjungan Team Bank Dunia dgn Tamu dari Pemerintahan India pada Kegiatan 
PNPM Kab. Takalar

Kunjungan Wold Bank bersama tamu dari Pemerintahan India telah melakukan kunjungan Ke Kab. Takalar pada tanggal 16 Nopember 2011, dalam rangka penelitian untuk mengetahui Implementasi Desentralisasi di Indonesia dan penanggulangan Kemiskinan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).
Rombongan tamu dari India berjumlah 7 orang dan didampingi 3 orang dari Wold Bank di pimpin oleh Bapak Victor Bottinggi dan NMC telah melakukan kunjungan ke Kec, Sanrobone ke Kantor UPK, Musyawarah LPJ II di Desa Lagaruda, Kegiatan Pemecah Ombak di Desa Lagaruda dan Jembatan Beton di Desa Banyuanyara serta Kelompok SPP yang menghasilkan produk kerajinan Gerabah di Kel. Palantikang Kec. Pattalassang.
Setelah dari Kec. Sanrobone dan Kec. Pattalassang Rombongan melanjutkan perjlanan ke Kecamatan Polongbangkeng Utara melihat kegiatan Posyandu di Deesa Palleko, hasil produk pembuatan Kasur dari Klp. SPP, di Desa Parangluara dan terakhir melihat kegiatan Posyandu di Desa Towata.
Diharapkan agar kunjungan Tamu dari India dapat dijadikan perbandingan dan masukan untuk di implementasikan di negaranya. Selain berkunjung ke Kab. Takalar tamu ini juga akan melakukan kunjungan kegiatan PNPM di ke Kab. Maros dan Kab. Pangkep.
Selama berkunjung di Kab. Takalar tamu ini didampingi Ka. BPMD Kab. Takalar Bapak Drs. Nawir Majjaga, M.Si, FasKab. Ir. Suryadharma, FasTKab. Ir. Agung Wijayanto dan pelaku di tingkat Kecamatan, FK/FT, Pengurus UPK, PJOK, BKAD, BP-UPK, TPK, KPMD dan Klp. SPP.



Kegiatan Bulukunyi jadi Berita hangat


Selama 3 bulan ini masalah Bulukunyi hangat dibicarakan, baik melalui media surat kabar, maupun sering dibahas pada setiap Rakor Kabupaten, bahkan Rakor Propinsi mengapa demikian.

Awal mulanya, terjadi karena adanya laporan dari masyarakat bahwa ada dugaan mark up terhadap kegiatan Pelatihan Kursus Kumputer kegiatan Pasca Krisis Tahun 2010, menindaklanjuti hal tersebut Kepala BPMPD Kab. Takalar membentuk Team Audit untuk menyelidiki dugaan dari laporan masyarakat.

Setelah dilakukan audit maka ditemukan selisih pembayaran kepada suplayer tentang pengadaan Paket Internet sebesar 11 jt dan Suplayer telah mengembalikan selisih dana tersebut di Kantor Polres Takalar dan saat ini telah berada di Rekening Pokja.

Namun persoalan tersebut menjadi besar, karena sudah dilaporkan ke Pihak Polres Takalar, bahkan ke Satker PNPM MPd. Prop. Sulawesi Selatan dan Kejaksaan Prop. SulSel dan Polda SulSel bahkan Satker Pusat
Pada tanggal 17 Nopember 2011, telah dilakukan gelar perkara di Polres Takalar, yang diikuti oleh pelaku di tingkat Kelurahan TPK, Pak. Lurah, Masyarakat yang melapor (B. dg, Nakku dan K. Dg, Ngarrung) dengan pengacaranya, dan dari pelaku Kecamatan FK dan UPK serta dari Kabupaten, FasKab dan PJOKab dan dari unsur kepolisian yang terdiri dari penyidik dan Kanit Serse,
Kesimpulan dari gelar perkara tersebut menyatakan bahwa tidak cukup bukti , bahwa ada unsur merugikan Negara, bahkan sebelumnya telah dilakukan ekspos di Mapolda SulSel dan pra ekspose di Depan BPKB, sehingga kesimpulannya perkara ini tidak dilanjutkan ke Tahap Penyidikan.
Namun dari pihak pelapor tidak puas sesuai keterangan dari pengacaranya dan menyebutkan beberapa pasal KUHAP tentang ada unsur tindak pidana korupsi dan penggelapan, dengan memperlihatkan bukti-bukti baru/ Novum, sehingga diusulkan dapat dilanjutkan ke Tahap Penyidikan.
Ini adalah pembelajaran yang berharga bagi pelaku baik tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten. Ke Depan diharapkan bahwa pengaduan masalah harus secara berjenjang melalui mekanisme sesuai SOP Pengaduan Masalah dan diharapkan Fasilitator dapat mensosialisasikan kepada masyarakat.