Selamat Datang di Blog PNPM Mandiri Perdesaan Kab. Takalar Alamat : Jln. Syeh Yusuf no. 2C, Takalar, email : pnpmmp.takalar@gmail.com atau siaran Radio FM Lipang Bajeng Takalar Tiap Hari Senin s/d Jumat Jam 08.00 pagi

Kegiatan Prasarana

Kec. Polongbangkeng  Selatan


Posyandu  Kel. Bulukunyi

 MCK  Kel. Canrego


  
Air  Bersih Desa Panyangkalang Kapasitas 2.000 Liter


Posyandu  Desa Panyangkalang

 Akibat Abrasi pantai maka dibangun pemecah ombak



















Air Limbah Disulap Jadi Air Bersih
Cetak E-mail
ditulis oleh kadri s   
Thursday, 29 December 2011
MASAMBA-- Masyarakat di sekitar Rumah Sakit Andi Djemma Masamba (RSUD Andi Djemma) tidak usah kuatir lagi soal limbah yang dihasilkan dari aktivitas di rumah sakit itu. Sebab pihak rumah sakit tipe C tersebut telah membangun Intalasi Pengolahan Air Limba (IPAL). Awal tahun 2012 Pengadaan IPAL tersebut sudah bisa difungsikan, bahkan pengerjaannya sudah hampir rampung.
Direktur RSUD Andi Djemma Masamba, drg Marhani Katma Mars ditemui di lokasi proyek, kemarin, menyebutkan setiap rumah sakit memang diwajibkan membangun IPAL seperti ini. Karena selain berfungsi menampung air limbah, IPAL juga berfungsi untuk pengadaan air bersih untuk para pasien. "Jadi fungsinya ganda, air dalam penampungan didistribusikan ke setiap instalasi/ruangan perawatan, untuk digunakan pasien, airnya bisa langsung dikonsumsi karena airnya sudah bebas dari bakteri," jelasnya.
Salah seorang pekerja proyek dari PT Adiyataman yang didatangkan langsung dari Jawa Barat yakni perusahaan pembuatan fiber penyaringan IPAL mengatakan teknologi pembuatan air limbah menjadi air minum masih sangat langkah. Itulah sebabnya pemilik proyek mendatangkannya langsung dari Jawa Barat. "Mungkin di Sulawesi Selatan belum ada perusahaan yang membuat penyaringan seperti ini," tandasnya.
Proyek IPAL sendiri menghabiskan anggaran sebesar Rp1,8 miliar. Hingga saat ini masih dalam tahap perampungan dandiperkirakan rampung pada 31 Desember 2011. Tapi di papan proyek kontraknya berakhir 22 Desember lalu, dan dipastikan perusahaan sudah finalti bahkan denda. Salah seorang staf perusahaan mengatakan, proyek yang dikerjakan sudah di adendum, termasuk beberapa proyek fisik seperti Pembangunan Puskesmas Masamba, Malbar, dan kantor lurah Kappuna. "Sudah pertemuan dengan Pemkab Lutra, dan adendumnya hingga 31 Desember," jelasnya. (mah/ikh/d)sumber(palopo pos)

CARA MERAWAT PRASASTI PNPM
             Setiap kegiatan PNPM yang berupa sarana -prasarana , selalu mewajibkan Team Pengelola Kegiatan ataua TPK untuk menayangkan atau membuat prasasti dan papan Nama proyek kegiatannya.Hal ini dimaksudkan sebagai sarana informasi bagimasyarakat dan merupakan sarana transparansi dari sebuah kegiatan swakelola oleh masyarakat, agar tidak timbul buruk-sangka atau apriori terhadap para pelaku PNPM ditingkat Desa .
  Prasasti PNPM yang di buat oleh teman-teman TPK ini biasanya dipampangkan di awal batas lokasi pembuatan sarana-prasana , bila berupa jalan baik aspalt, telford atau makadam , atau TPT ( Tembok penahan Tanah ), saluran irigasi dan  selokan atau sejenisnya. Bila Kegiatannya berupa gedung TK atau POSKESDES biasanya ditampilkan didepan gedung tsb, dalam aturan terbaru ada kewajiban untuk mengecat genthengnya dengan Tulisan " PNPM MPd " diatas gentheng gedung tersebut .Nah...yang akan kita sampaikan disini adalah tip-tip untuk merawat prasasti PNPM anda, agar prasasti ini tetap menjadi sebuah kenangan yang manis kehidupan kita dalam rangka berpartisipasi " membangun desa "
               Sebagaiman kita maklumi bahwasanya dalam PNPM ada tim yang bertugas sebagai pemelihara kegiatan yang telah ada dilokasi tertentu. Tim ini biasanya disebut sebagai Tim Pemelihara, nah mungkin saja perawatan prasasti PNPM ini merupakan tugas dan tanggungjawab dari Tim Pemelihara ini.Tim ini biasanya terdiri dari 3 orang, yakni Ketua, Sekretaris dan Bendahara, Biasanya untuk Tim ini melibatkan perangkat desa atau Kepala Dusun sebagai salah satu anggota Tim, agar dalam mengkoordinasi kegiatan pemeliharaan ini bisa " gathuk lan mathuk " dengan kegiatan-kegitan pemeliharaan sarana-prasarana lain didesa, biasanya berupa gugur gunung atau bergotong royong .
               Tahap awal yang perlu dipersiapkan untuk pemeliharaan prasasti PNPM ini antaralain :
Alat-alat:  
  1. .Ember...jangan lupa isi dengan air....
  2. Silet kecil/ cutter/ silet buat cukur kumis juga butuh 2 biji
  3.  Ampelas.
  4.  Kuas besar dan kuas lukis
  5.  Sikat untuk mencuci baju  ( Yang sudah nggak terpakai saja...nanti bisa dimarahin istri....)
  6.  Lap kain... ( Jangan pakai baju baru... yang ini .....istri bisa ngamuk beneran  ....)
  • Bahan-Bahan :
  1. Sabun cuci
  2. Cat, sesuai jumlah warna yang ada diprasasti anda.
  3.  Obat Poles marmer ( Berwarna kuning  bisa pesan di kami, harga perkg 85 Ribu ) satu Kg             cukup untuk bersihkan prasasti Sekabupaten / sekitar 100 lembar ....
  4. Lem Resin dan katalis  Jika ada  teks yang rusak atau prasasti yang pecah( harga perliter -                Rp 45.000,- cukup untuk membenahi prasasti sekabupaten, makanya patungan untuk beli..
  5. Katalis perbotol 100Ml harg Rp 10.000,- perliter butuh sekitar  5 botol.
  6. Cairan pengkilap motor, kayak Sanpoly atau jenis silikon mobil yang lainnya ...
Langkah-langkah perawatan , Mula-mula bersihkan prasati PNPM anda dengan cara dicuci dengan sabun cuci, sehingga kotoran-kotoran yang menempel baik itu berupa debu atau lumpur jalanan , semua hilang. Langkah kedua bilas sampai bersih lalu keringkan, sekering mungkin. 
Gambar 1: Beginilah kira-kira hasil prasasti PNPM yang baru dikerokin catnya...
Langkah ketiga bersihkan  cat yang ada di teks atau logo anda dengan silet, hal ini perlu ketelatenan  dan tingkat kerajinan super,sampai bersih.. kalau kurang-kurang dikit nggak apa-apa...dah...Juga cat-cat yang ada diloggo PNPM dan DEPDAGRI atau loggo-loggo lainnya .Tambal teks-teksnya yang sudah melebar kesana sini.. caranya: Campurkan Lem resin sebanyak tiga sendok makan, diaduk rata dengan 3_5 tetes katalistnya, pake  semen putih untuk bahan tambahan hingga adonan ratadan Kalis kayak roti mentah. Oleskan ke teks-teks yang sudah rusak, sebelum benar-benar kering bentuk sesuai huruf yang rusak, sesuaikan dengan  font  teks anda Membentuk font ini bisa mempergunakan silet atau cutter.Tunggu hingga kering lagi.Kemudian dibersihkan, Setelah bersih , saput dengan kuas untuk memastikan tidak ada sisa cat hasil pengerokan -pengerikan tadi  ( Bingung mau dikatakan apa kalau pakai bahasa Indonesia : red )
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGX-Aoz7RitS7qqL6HdRobG1zM43NeHjbxYwcyxf6l3ZcHHuLt6xELjPtEVhRMlRWRE3gZ8UH1yADNVmPaJ-A1XFq_a_gbV9ljurjwxXVTq_ZGpGNcYY4IghyphenhyphenYqY6ZK_oqaLiP_7yzNSuv/s200/IMG0263A.jpg
Gmbar 2Seperti Inilah Kira-Kira Gambar awal setelah Prasasti PNPM dicat /sebelum dibersihkan pake silet

            Langkah yang paling menentukan adalah pengecatan , sebagai finishing, catlah teks.. dan loggo, bisa kena luarnya dikit-dikitlah...setelah semuanya diwarnai dengan baik, silahkan tunggu sampai kering....jangan coba-coba menggosok cat yang belum kering karena saya khawatir cat anda masuk dipori-pori batu prasasti tersebut. setelah seratus persen kering, baru gunakan silet tanpa pegangan ( biasanya silet cukur kumis ...red) untuk membersihkan cat disekitar teks anda ...atau anda bisa pakai  skrap atau Kepi... untuk membersihkan seluruh permukaan prasasti anda ...setelah bersih, baru, tumbuklah obat poles marmer sampai seperti bedak atau menjadi tepung, ayak hingga halus, campur dengan sedikit air, siapkan lap anda sedikit saja buat alat pengoles. Poleskan obat marmer tsb kepermukaan prasasti anda hingga rata ...tunggu sampai kering dan setelah kering bilas lagi, lalu keringkan lagi.... 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX-7AwyhVRpiFB5uMZEDtvEwsFxKMh41t71fcgl96O2dDMNDM57ma3VxD81QU2PlotIhQgevts9f9idICEIOQvWOKzaOAqrHqaGU39JG9AnKxeAGwREG5m3gCJ9T0lCbssXyWUEL4kOXCj/s200/Gambar+prasasti+sedang+dikeringkan.JPG
( wah...muter-muter...tapi beginilah caranya ...yang sabar ya...) Setelah kering, baru anda poles dengan silikon  yang biasa anda pakai untuk membersihkan motor dirumah.....Nah...sekarang prasasti PNPM anda akan tampak baru lagi kayak gini.....
          

Bangunan Pemecah Ombak Desa Lagaruda Kec. Sanrobone


Bangunan ini berfungsi untuk mengeliminir kerusakan yang diakibatkan oleh abrasi pantai didesa Laguruda, selama ini abrasi telah merusak banyak sumber daya yang ada di dusun parappa. Tercatat berhektar-hektar empang, kebun kelapa dan permukiman warga telah musnah oleh abrasi pantai. Berbagai cara telah diupayakan oleh pemerintah Kab. Takalar untuk mengatasai dampaknya tetapi belum dapat mencapai tujuan. Bahkan Pemerintah telah melempar wacana relokasi dusun ke daerah transmigrasi dikec. Marbo tetapi ditolak oleh warga sekitar.
Warga menilai kegagalan pemerintah selama ini karena tidak menggunakan sistem dan konstruksi yang tepat sehingga bersama PNPM-MP mereka merencanakan dan melaksanakan sistem yang mereka anggap tepat guna.
Karena keterbatasan dana bangunan pemecah ombak ini hanya bisa terbangun 2 unit dan saatnya dampak positif mulai dirasakan oleh warga dimana daratan mulai berkembang karena matinya arus mengakibatkan sedimen bertumpuk dipantai.



 Kegiatan Prasarana  Kec. Galesong  Selatan











Kegiatan  Prasarana  Kec. Polongbangkeng  Utara



Kegiatan Prasarana Kec. Polongbangkeg  Selatan

Tidak ada komentar: